Wohoooo! Maaf saya ngomongin soal film padahal saya bukan film maker. Lha wong bercita-cita jadi sutradara aja saya ga berani. Saya hanyalah penikmat film biasa, sehingga saya nulis disini bukan dari sudut seorang sineas tapi dari sudut awam seorang penikmat film. 😀
Internet bilang, film pendek adalah film yang memiliki durasi dibawah 50 menit. Berbeda dengan film cerita panjang, film pendek memiliki karakteristik tersendiri. Bahkan mungkin lebih susah daripada membuat film yang berdurasi panjang. Seorang pembuat film pendek dituntut lebih kreatif dan imajinatif. Dalam waktu yang terbatas, film tersebut harus mampu menghadirkan cerita. Tentu bukan sekedar cerita, tapi cerita yang menarik dan didukung teknis yang baik pula, entah itu dari segi penyutradaraan, sinematografi dan lain sebagainya.
Sebuah film pendek kadang tidak memerlukan dialog, namun demikian gambar yang diam itu haruslah mampu membeberkan apa isi yang ingin disampaikan kepada audiens. Coba kita simak sebuah film pendek karya orang Indonesia yang menjuarai kompetisi video MyView H2O yang digelar Bank Pembangungan Asia (ADB) berjudul Save Water berikut ini:
Dalam film pendek diatas digambarkan bahwa hanya dalam jangka waktu lebih dari satu menit, dan tanpa berkata-kata, bagaimana aktivitas mandi dan melestarikan air dapat berjalan beriringan. Film itu menggambarkan bagaimana hanya dengan satu gayung air dapat membuat seseorang bisa melakukan aktivitas mandi dengan menyenangkan dan bersih.
Ada juga film pendek yang menurut saya sangat bagus dari segi teknis dan alur cerita. Lighting yang sempurna, sinematografi yang bagus, sudut pengambilan yang tidak biasa namun justru membuat keunikan tersendiri, tonal yang istimewa menurut saya. Dan ada satu hal khusus lain dalam film pendek karya Patrick Boivin ini adalah penggabungan film dengan stop motion dan hasilnya sempurna. Meskipun film ini berbahasa Perancis, namun ada subtitle-nya dalam bahasa Inggris jadi jika ingin menikmati ceritanya, masih bisa sedikit terbantu 😀
Inilah film pendek berjudul Ça Pis Tout l’Reste (This and everything else) :
Bagaimana penilaianmu setelah menonton film tersebut? Mungkin berbeda tiap orang. Saya bilang film itu bagus pun karena saya tidak tahu film jadi Anda semua tidak harus mengikuti opini saya. Yang jelas, saya jadi ada krenteg atau niat untuk bikin film pendek. Tapi entah kapan, biarlah waktu yang menjawabnya. Saya ingin menyiapkan dulu ide ceritanya, jadi sekian dulu tulisan ini saya akhiri. Terima kasih.