Gusti Allah menciptakan makhluknya dengan kelebihan dan kekurangannya. Siapa yang ingin menyandang disabilitas atau cacat? Tidak ada. Namun ketika Gusti memberikan kita kekurangan dibanding yang lain, tentu ada kelebihan disisi lainnya.
Mereka yang punya kekurangan fisik tetap patut mendapatkan haknya, bukan untuk didiskriminasi. Poster “because a disability is not a barrier… they deserve better!” ini tak sekedar saya buat tanpa alasan. Meskipun tak harus dijelaskan secara detail, suatu kali pasti kita pernah melihat disekitar kita bagaimana seorang penyandang disabilitas mempunyai kelebihan yang luar biasa bahkan orang normal pun mungkin saja tidak mampu melakukannya. Artikel 10 Orang Pengusaha Cacat Yang Sukses semoga bisa merasuk di pikiran Anda.
Begitu juga dengan poster diatas. Foto tersebut adalah sepupu saya yang menderita kelumpuhan sejak umur satu tahun. Tahun demi tahun dijalaninya dengan merangkak atau mbrangkang dalam bahasa Jawa. Namun dibalik kekurangannya itu ternyata Tuhan memberikan kelebihan. Tanpa sekolah apapun, dia mampu memperbaiki peralatan elektronik mulai dari hape hingga televisi, bahkan mampu menciptakan rangkaian alat elektronik baru yang saya sendiri tidak pernah membayangkannya.
Begitulah, Tuhan dengan segala ke-maha-annya mampu berkehendak apa saja. Kita yang diberikan kelebihan sudah sepantasnya mensyukuri, menjaga dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Ketika Anda berfokus pada kecacatan seseorang, Anda akan mengabaikan kemampuan mereka, keindahan dan keunikannya. Setelah Anda belajar untuk menerima dan mencintai mereka apa adanya, Anda sadar dan belajar untuk mencintai diri sendiri tanpa syarat apapun. ” ― Yvonne Pierre