Tanggal 27 Mei 2013 adalah hari jadi kabupaten Gunungkidul ke 182. Ternyata sudah hampir 2 abad Gunungkidul hadir di dunia ini. Dan di seperempatnya saya hadir di dunia sebagai salah satu penghuni Gunungkidul.

Sejujurnya selama ini saya belum benar-benar ada secara utuh dalam hingar bingar kemeriahan Hari Jadi Gunungkidul karena berbagai sebab. Salah satunya karena saya orang nomaden sehingga tak setiap saat berada di Bumi Handayani.

Namun bukan berarti tak ada perhatian dengan tanah kelahiran.  Dimanapun saya berada, Gunungkidul tetap dihati. Meskipun kadang terdengar orang mencemooh, bukan berarti harus malu mengakui sebagai penduduk asli Gunungkidul.  Nyatanya sekarang banyak orang yang penasaran dan berbondong-bondong datang ke Gunungkidul.  Untuk apa? Ya siapa yang tidak tahu pantai-pantai cantik dipesisir selatan Gunungkidul, juga Goa Pindul, Air terjun Sri Gethuk dan lain-lain.

Waduh nggladrah. Back to topic. Kembali menyoal hari jadi Gunungkidul ke 182.  Sebagai wujud bakti pada tanah moyang, meskipun tak secara langsung ‘ngambah’ di wilayah birokrasi dan nginthil para pejabat, saya ingin mengungkapkan kegembiraan menyambut hari jadi Gunungkidul dengan membuat logo Hari Jadi Gunungkidul ke 182.  Ini bukan atas permintaan siapapun, ini inisiatif pribadi dan aksi spontan sehingga tak perlu bikin risau.

Logo ini saya persembahkan kepada seluruh masyarakat Gunungkidul, so jika ingin ikut memajang logo ini dimanapun saja, sangat dipersilakan termasuk Pemkab Gunungkidul sendiri jika tertarik.

Inspirasi

Seperti saya ungkap sedikit diatas, bahwa saat ini Gunungkidul sedang naik dedaunan. Daerah yang sering dianggap gersang kekurangan air justru berlimpah obyek wisata kebanyakan berhubungan dengan air. Nah lho! Pantai, cave tubing, air terjun, danau, curug… semuanya serba air kan.

Deburan ombak yang tak pernah lelah menyapu lautan itulah yang menginspirasi logo ini, seperti konsep logo city branding sebelumnya yang juga terinspirasi ombak pantai selatan.

Setelah semedi tujuh hari tujuh malam, mulailah ritual bikin logo hari jadi Gunungkidul.  Corat-coret bikin sketsa bahkan saya sendiri tak tau sedang bikin apa. Pokoknya asal saja yang penting enjoy. Hehe

Bla bla bla… setelah melalui proses ritual di depan monitor ditemani secangkir kopi maka dari beberapa draft yang melalui proses sorting pihak berwajib, saya memilih desain dibawah ini untuk dipublikasikan.

Implementasi

Unrated Desain

Ada satu logo yang prosesnya cukup rumit, dimana saya harus menggambar manual dengan drawing tablet sampek mata ini mencereng. Hehe.  Namun terpaksa saya masukkan ke unrated karena saat implementasi dalam ukuran kecil, detail menjadi kabur terutama karena ruwetnya ornamen.  Sebenarnya lebih suka yang ini terutama karena proses pembuatannya.

Nah jika Anda ingin ikut menggunakan logo ini, silakan download dari tombol dibawah ini. Saya sertakan file PDF Prepress, JPG dan PNG.