Kehidupan ini akan terus berjalan entah kita menginginkan atau tidak. Waktu akan terus berlari entah kita berdiam diri ataupun ikut berlari. Saya hanya ingin menyemangati diri saya sendiri bahwa tak ada gunanya hanya berdiam menunggu dan entah menunggu apa.
Hidup hanya sekali dan esok hari adalah masa depan yang harus kita siapkan hari ini. Ya meskipun sebenarnya apa yang akan kita lalui semenit ke depan tak bisa kita prediksi, namun ibarat kata pepatah “sedia payung sebelum hujan“, kita harus punya kesiapan bagaimanapun bentuknya. Usaha itu butuh keyakinan dan semangat juga optimisme. Dan itupun tidak cukup. Kita juga harus mendasarinya dengan doa sebagai bentuk kepasrahan kepada sang pencipta.
Apakah setiap usaha pasti selalu berakhir dengan kesuksesan? Tentu tidak. Bisa saja kita akan diuji dengan kegagalan. Maka kepasrahan tadi bisa menjadi landasan untuk menerima apapun kehendak yang kuasa. Tentu kita mesti punya keyakinan bahwa apapun yang kita terima adalah yang terbaik sebagai pemberian yang kuasa. Cukupkah hanya itu lalu kita harus berhenti? Jawabnya ‘TIDAK’ lagi. Kita sering mendengar bahwa kegagalan adalah awal dari kesuksesan. Ya, kita sebagai manusia harus terus berusaha untuk mewujudkan apa yang menjadi cita-cita. Perjuangan yang pantang menyerah itulah yang akan dinilai. Man jadda wa jada – siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil.
Jika sekali berusaha dan gagal lalu menyerah pada nasib, inilah wujud kekalahan kita. Orang yang kuat bukan orang yang tak pernah gagal tapi orang yang mampu bangkit lagi setelah mengalami kegagalan. Semangat dan keyakinanlah yang akan menguatkan diri kita untuk terus maju berjuang tanpa harus menyerah. Sekali saja semangat padam maka kita akan tergelincir dan ditinggalkan waktu yang akan terus berjalan.
Saya ingat sebuah kata wasiat dari bukunya Surianto Rustan: “Waktu itu terus berlari sampai kita menghentikannya dengan sebuah karya, karena karya adalah dokumentasi bahwa kita pernah ada.”
Selanjutnya kita sendiri yang harus memutuskan, akan berhenti atau terus berkarya.